Pengalaman Di SMK Negeri 2 Sragen

Nama        : Amar Ma'ruf

No.Absen  : 03

Kelas        : X TKJ 1

Sekolah    : SMK NEGERI 2 SRAGEN

    Disini saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya dari saat saya mendaftar di SMK Negeri 2 Sragen hingga sekarang, langsung saja ya.. cekidot..

    Setelah lulus dari SMP Negeri 1 Sidoharjo, saya bingung mau melanjutkan sekolah kemana, ada yang menawarkan ke SMA dan SMK, awalnya sih saya memilih ke SMA karena bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tapi setelah dipikir pikir saya itu orangnya sukamaen komputer dan betah kalo di depan komputer, jadi saya berpikir lebih baik ke SMK, setelah itu saya mencari SMK yang yang memiliki kualitas yang bagus, dan ada teman saya yang menyarankan agar saya mendaftar di SMK Negeri 2 Sragen, dengan selembar brosur, dan pemikiran yang matang, saya memutuskan untuk mendaftar di SMK Negeri 2 Sragen.

     Saat hari pertama pendaftaran saya datang ke SMK Negeri 2 Sragen untuk mendaftar, tapi saat sampai di sana saya terkejut ternyata pesrta pendaftaran siswa baru hampir melebih seribu peserta, saya di sana bertemu dengan Ginanjar, Defi mereka adalah teman saya saat bersekolah di SMP, setelah saya melihat lihat saya membaca penguman ini "Untuk bidang Teknik Komputer dan Jaringan hanya 52 untuk Reguler dan 12 untuk yang berprestasi dan Gakin", semakin sulit saja kan -_-" , sesudah itu saya melihat PPDB 2013 SMK Negeri 2 Sragen di internet, saat itu nyaris saja saya tidak di terima di SMK N 2 Sragen, maka saya berdo'a agar di terima di SMK N 2 Sragen, saat pendaftaran di tutup saya melihat PPDB di internet dengan deg-degan, Akhirnya saya pun diterima di SMK N2 Sragen.

    Saat MOS berlangsung saya belum kenal semua yang ada di kelas hanya teman dari SMp yang saya kenali yaitu Ginanjar, Defi, Anita, Dan Arini, Di kelas saya hanya diam tak berbicara kepada orang lain, dan waktu itu saya memliliki teman pertama di kelas Sebut saja namanya "Fahmi" itu nama asli bukan palsu. hehehe, di orangnya enak untuk ngobrol, humoris dan gampang akrab, setelah kenal dengan Fahmi saya mulai kenal dengan Eiga, Arwy, Ari, Adit, dal lainnya.

     Sesudah MOS, pelajaran pun di mulai, katannya temen sekelas TARUNA akan masuk, pertama masuk Taruna Saya takut katannya Taruna itu keras, tetapi setelah di pikir pikir ternyata Taruna bagus buat kami, agar kami dapat kompak, disiplin dan terbiasa melakukan hal baik,

      Ini sedikit dari cerita saya, mungkin segitu dulu, akan saya sambung lain waktu, sekian dari saya, kelebihan atau kekurangan saya mohon maaf, bila ada kritik atau saran silahkan komentar , :D

Oh iya, Buat temen temen yang satu yang mau copas komentar yha. :D
Hargai para penulisnya sob :D